rumus susut pengeringan. Pembalikan dilakukan sekali 2 (dua) jam. rumus susut pengeringan

 
 Pembalikan dilakukan sekali 2 (dua) jamrumus susut pengeringan  Metodenya adalah berat sampel dengan jumlah 3-5 gram

dengan menggunakan salah satu rumus berikut ini. Pola penghitungannya adalah masing - masing dari bobot tersebut akan dikalikan dengan jumlah SKS-nya. A. Jika dengan cara ini arang tidak dapat hilang, maka. 5 No. Waktu: 45 menit. 7. Susut pengeringan Sampel sejumlah 1gram diletakkan pada wadah sampel yang terdapat di dalam alat OHAUS MB-01 moisture analyzer balance (Sanghai, Tiongkok). 6 Bahan Peningkat Penetrasi 20. Perhitungan Penentuan Kadar Abu serbuk Buah Ketumbar (Coriandri fructus. Apabila kedua fenomena tersebut terjadi secara simultan maka proses susut yang akan terjadi lebih sedikit. 2, 2014 130. Pendahuluan. Susut pengeringan rata-rata adalah 24,39%. Susut pengeringan adalah kadar bagian zat yang menguap, kecuali dinyatakan lain. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Timbang berat kosong satu seri ayakan (penaraan) 2. v15i2. E = 0. optimum dalam menekan jumlah susut berat cabai dan dapat mempertahankan kesegaran cabai sampai penyimpanan hari ke-29 maka mutu cabai rawit dapat dipertahankan. pinnata disajikan pada Tabel I. Suhu bola basah (T wb) c. 2 Rumusan Masalah 1. ukwms. Perhitungan susut pengeringan tidak hanya diterapkan pada bahan padat, tetapi juga pada bahan cair seperti minyak atau larutan. Jaisusut pengeringan simplisia rimpang kencur %Kaempferia galanga'. Pembahasan a. tercantum pada BAB III : Rumus : % Kadar Abu = W konstan (k +s) – W konstan (k) x 100 % W (s) Ket :Hasil studi aliran daya menunjukkan terjadi susut daya aktif pada jaringan distribusi primer area Luwuk sebesar 605 kW dengan persentase susut 3,4% dan susut daya reaktif sebesar 576 kVAR (8,41%. perhitungan berat jenis ekstrak dengan menggunakan rumus: Berat jenis: Berikut adalah hasil penetapan bobot jenis dapat dilihat pada tabel 10. Susut pengeringan adalah presentase senyawa yang menghilang selama proses pemanasan (tidak hanya menggambarkan air yang hilang, tetapi juga senyawa menguap lain yang hilang. Kebingungan ini terutama muncul pada percobaan " Pembuatan simplisia " Farmakognosi dan " Penyiapan Sampel" Fitokimia yang pada prinsipnya. 1994). Berikut ilustrasi susut pengeringan dari simplisia. Susut bobot simplisia lebih tinggi pada perlakuan pengeringan panas buatan (T6 42,7) dan terendah pada panas matahari (M 35,1 %). tabel 1. ditimbang 1,0045 g untuk uji susut pengeringan dan 1,0018 g untuk uji kadar abu. susut pengeringan dilakukan dengan cara patch ditimbang kemudian disimpan dalam desikator selama 24 jam yang mengandung silica. Selama proses pengeringan terjadi perpindahan energi/panas, perpindahan massa air dan berbagai perubahan fisik, kimia, mikrobiologi maupun sensori yang terjadi secara simultan. Hasil susut pengeringan EEUBL sampel Magetan Replikasi Berat Awal (g) A Berat Akhir (g) B. . 10. Maka berat gabah kering setelah proses pengeringan menjadi 86 kg dengan kadar air 14%. Patch yang bagus tidak boleh terlalu lembab karena akan mudah robek tapi juga tidak boleh terlalu kering karena dapat dengan mudah patah. dihitung menggunakan rumus Polimer yang digunakan pada formulasi sediaan (16). Serbuk daun tin Kesehatan Republik Indonesia, 2008). Kecepatan pengeringan Laju pengeringan dihitung berdasarkan data kadar air (Xt) dalam bahan dan waktu pengeringan. Oleh karena itu, perhitungan susut menjadi penting untuk menentukan produksi beras yang dihasilkan dan keuangan yang harus dikeluarkan. Rendamen Ekstrak Etanol 96% Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca L. 37160/bmi. Bahan dalam botol diratakan dengan menggoyangkan botol, hingga merupakan lapisan setebal lebih kurang 5 sampai 10 mm, dimasukkan dalam ruang Selama proses pengeringan terjadi perpindahan energi/panas, perpindahan massa air dan berbagai perubahan fisik, kimia, mikrobiologi maupun sensori yang terjadi secara simultan. Rumus. The blanching process was carried out at 70 °C for 10, 15, and 20 minutes. , dkk 218 Tahapan Penelitian Susut Pengeringan Determinasi Tanaman Tin Ditara botol timbang dangkal yang Tanaman yang digunakan dalam sudah dipanaskan selama 30 menit pada penelitian ini adalah daun tin varietas suhu 105o C ekstrak ditimbang secara Green Yordan yang didapatkan dari seksama sebanyak ±1 g sebelum Sidokarto. 8 Kurva Regresi Linier Asam Tanat. Susut Pengeringan Serbuk sampel ditimbang seksama 1 gram dan dimasukkan kedalam krus bertutup yang sebelumnya dipanaskan pada suhu 105oC dan ditara. Data dan Contoh Perhitungan Sisa Pemijaran 43 Lampiran 7. 1 . Hasil Pembuatan Ekstrak. rumus: 10 L adalah batas (atau nilai rata-rata batas) susut pemijaran, dalam presentase. 7 u-uan dari adanya parameter non spesifik susut pengeringan adalah memberi batas maksimal tentang besarnya senya a yang hilang pada proses pengeringan. Tabel 1. 92] /Contents 4 0 R/Group >/Tabs. Hasil penetapan susut pengeringan ekstrak daun jati Bobot ekstrak (g) Susut Pengeringan (%) 2, 33 9,6 2, 34 10,0 2. & aalah 4040. Data susut pascapanen padi di Indonesia mesin (baik di saluran maupun di ruang penggiling). 3 Kulit 9 II. (Lachman, 1994) Uji Kekerasan. Contoh perhitungan pengujian batas susut tanah sampel 1, menggunakan urutan perhitungan. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa nilai susut pengeringan sebesar 1,52%. , suhu penetapan adalah 105oC , keringkan pada suhu penetapan hingga bobot tetap. Kata kunci: Bee pollen, suhu, waktu, pengeringan granul, factorial design ABSTRACT Bee pollen is a hygroscopic material. Jika bahan yang menguap diasum-sikan ialah air, maka dapat artikan kadar air ekstrak ialah sebesar 19,17%. Standar ini merupakan hasil revisi dari SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah. 3. C Ekstrak cair 5% dimasukkan kedalam piknometer dan diatur suhunya hingga 25. Hasil susut pengeringan EEUBL sampel Tawangmangu 1. Dipijarkan perlahan-lahan hingga arang habis, didinginkan lalu ditimbang. Hasil penetapan berat jenis ekstrak kayu secangdiuji susut pengeringan dan waktu alir, sedangkan granul yang sudah dikempa menjadi tablet diuji mutu fisik tablet yang meliputi: uji keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Susut. Granul dituang kedalam corong biarkan granul. mengetahui susut pada saat pengeringan granul. Susut Pengeringan (%) 1 14,00 2 14,00 3 15,00 Range Susut Pengeringan 14,00-15,00 Persentase susut pengeringan ekstrak jamu pegal linu sebesar 14,33%. Download full-text PDFRead full-text. Besarnya susut karbonasi bervariasi bergantung pada proses susut pengeringan atau susut karbonasi yang . Alat yang dipergunakan untuk susut pengeringan adalah moisture balance. x 100%. Proses . ; DSC dan TGA Instrumen yang sangat canggih dan dapat. Hasil susut pengeringan ekstrak daun jati dapat dilihat pada tabel 3. Menggunakan jas lab, sarung tangan lateks, kacamata goggles dan masker. Selain itu saling bergeseknya permukaan baja dan beton disekitarnya, yang disebabkan oleh perpindahan mikro tulangan tarik,. salep yang digunakan dengan rumus: Susut pengeringan (𝑟 𝑟 )100 r U dan r S berturut-turut adalah respons puncak utama Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Desoksimetason BPFI dalam mg per mL Larutan baku. Susut pengeringan pada simplisia sebesar 12,399% dan pada ekstrak sebesar 24,603%. 2 9 4040. #erupa susut pengeringan terhaap rimpang kencur. Deskripsi lengkap. Susut Pengeringan Rata-rata % Kadar Air = = 10,988 % . menjadi 1. Faktor yang berhubungan dengan udara pengeringRumus : Susut Pengeringan = (2) 4. Hal ini memperlihatkan susut pengeringan yang dihasilkan pada pembuatan simplisia akar nipah sebesar 90% (Tabel 1). Data dan Contoh Perhitungan Rotasi Spesifik 44. 3. gendarussa untuk mengetahui ciri-ciri khusus morfologi, ukuran. Proses pengeringan bahan pangan dipengaruhi. Susut pengeringan sebesar 7,03%. Pengeringan Selama proses pengeringan akan menyebabkan susut pasca panen seperti susut fisik yang diukur dengan berat. 5 %µµµµ 1 0 obj >>> endobj 2 0 obj > endobj 3 0 obj >/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595. kadar senyawa terlarut dalam etanol berkisar antara 51,20-52,92%. berbagai tingkat suhu pengeringan yaitu 30 0C, 55 0C, 80 C dan 105 C menunjukkan bahwa suhu pengeringan mempengaruhi stabilitas dimensi. Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Metode pengeringan adalah metode termogravimetrik (susut pengeringan). <1121> SUSUT PENGERINGAN Prosedur ini digunakan untuk penetapan jumlah semua jenis bahan yang mudah menguap dan hilang pada kondisi tertentu. Kadar susut pengeringan: berhubungan dengan kandungan air dalam suatu bahan alam atau simplisia, yang ditetapkan dengan pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada. Perhitungan penetapan susut pengeringan dapat menggunakan rumus sebagai berikut: % Susut Pengeringan = (a-b)/a x 100% a = berat zat awal b = berat zat setelah pengeringan Pengukuran susut pengeringan ini bertujuan untuk memberikan rentang maksimal terhadap besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. Pengertian Moisture Analyzer. 1. Pengeringand. Contoh monosakarida adalah fruktosa, Erithrulosa, ribulosa. Secara umum dapat dikatakan bahwa metodenya sebagian besar merupakan reaksi pengujian warna (spot test) dengan suatu pereaksi warna. Bahan cair. 00 08. (2) 2. 83%, hal ini mengakibatkan semakin tinggi suhu pengeringan maka kadar lemak akan menurun karena perlakuan suhu pengeringan semakin meningkat dapat menyebabkan lemak mengalami kerusakan dan jumlahnya. Pengeringan dilakukan sesuai dengan kebiasaan setempat, seperti cararepository. Pengeringan dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi surya (pengeringan alami) dan dapat juga dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus yang digerakkan dengan tenaga listrik. Paa praktikum ini ilakukan pengukuran parameter n!n spesi8ik. Rumus : Susut Pengeringan = (2) 4. 2. Rumus % susut pengeringan : bobot sebelum – bobot sesudah x 100% Bobot sebelum BAB III Metode Penelitian 3. rumus: 𝐽 J P =Berat serbuk Volume serbuk. 0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyusunan Farmakope Indonesia Edisi VI. Destilasi Minyak Atsiri: Minyak atsiri rimpang, batang dan daun laja gowah diperoleh dengan cara destilasi uap di Balai Penelitian. dengan bantuan kertas saring, pisahkan filtrat dengan residu. Kelembaban (R H) d. C kemudian. artinya kadar air yang terkandung < 10%. menguap/atsiri dan sisa pelarut organik) identik dengan kadar air, yaitu kandungan air. artinya kadar air yang terkandung < 10%. TASYA AULIAH DAMOPOLII INDAH PURNAMA SARI S. Susut pengeringan adalah pengukuran sisa zat setelah pengeringan yang dinyatakan dalam nilai persen atau sampai berat konstan yang dinyatakan sebagai nilai persen. 1. Pengeringan dengan ikatan-ikatan yang diberdirikan . Adapun susut pengeringan adalah presentase senyawa yang. I. com 05. alir, susut pengeringan, dan kompresibilitas menunjukkan bahwa hasil yang memenuhi standar yang ada diliteratur. 2. Parameter yang diuji untuk tablet. Bobot Jenis . 2. Simplisia diaduk selama 2 jam dengan. Hasil penelitian ini menunjukkan rak bawah mengalami penurunan terendah yaitu 1,91 gram selama proses 8 jam proses pengeringan. , Novi Setyowati, FMIPA UI, 2007. Tujuan dari susut pengeringan adalah untuk memberikan batas maksimal (rentang) besarnya senyawa yang hilang selama proses pengeringan, nilai atau rentang yang. Formula 2 memiliki nilai susut pengeringan paling kecil apabila dibandingkan dengan 4 formula lainnya dan. Perhitungan susut pengeringan dengan rumus: (Handayani. Kemudian ditimbang dan dihitung rendemennya dengan rumus (Aminah dkk. 2. Kadar Sari Etanol (g/g) = x x 100%. . (bahan baku) atau dengan rumus Bobot akhr/ Bobot. Kecuali dinyatakan lain, sebanyak 1 g sampai 2 g zat ditetapkan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai bobot tetap. Ratakan ekstrak dalam cawan timbang, kemudian dimasukan ke dalam ruang pengering moisture balance, tutup alat dan keringkan pada suhu penetapan hingga alat membaca. gendarussa sampel Mojokerto lahan 1 adalah (14,84±0,10)%, sampel Mojokerto lahan 2 adalah (14,76±0,12)%, dan sampel Ponorogo adalah (14,81±0,14)%. Rendamen Ekstrak Etanol 96% Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca L. 5 diatas menunjukkan bahwa semua perlakuan mengalami peningkatan susut bobot yang signifikan setiap harinya. Rumus susut pengeringan dinyatakan dalam %b/b sebagai berikut:. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g sampai 2 g dan dimasukan kedalam botol timbang dangkal tertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105ºC selama 30 menitdan telah ditara. Pengukuran Susut Pengeringan Simplisia dengan Moisture Balance Ilustrasi Pengukuran Susut Pengeringan. Analisis Data Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap tiga paramater yaitu susut tebal, pengurangan berat, dan perubahan warna. I. Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap suatu zat kecuali dinyatakan lain. Catat bobot kering dan % MC yang pada layar alat. Susu 2. Timbang berat kosong satu seri ayakan (penaraan) 2. Tahapan Susut (%) 1986/1987 1995. 2 Rumus rendemen ekstrak. Kadar Air (FHI Edisi 1 169-171) Prosedur penetepan kadar air yang dijelaskan dalam Farmakope Herbal Indonesia sama dengan yang ada pada Materia Medika Indonesia yaitu menggunakan metode Destilasi dengan alat sterling Bidwell. Perhitungan penetapan susut pengeringan dapat menggunakan rumus sebagai berikut: % Susut Pengeringan = (a-b)/a x 100% a = berat zat awal b = berat zat setelah pengeringan Pengukuran susut pengeringan ini bertujuan untuk memberikan rentang maksimal terhadap besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. menit) : dt dXt A Ws R (2) 2. Lampiran 3 meliputi data hasil analisis kadar N, P, dan K pada pupuk organik cair yang dibuat dari berbagai bahan, seperti kotoran sapi, kotoran ayam, dan limbah sayuran. Kadar susut pengeringan = 2. Simplisia diaduk selama 2 jam dengan menggunakan maserator kemudianpengeringan dianggap sebagai berat kandungan air yang terdapat dalam bahan yang menguap selama pemanasan. 1 . Mousture analyzer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu kelembapan atau kadar air yang menggnakan metode susut pengeringan atau disebut sebagai (Loss On Drying /LOD). Karakterisasi simplisia meliputi organoleptis, susut pengeringan, kadar sari larut air, serta kadar sari larut etanol. Digunakan piknometer yang bersih dan kering, timbang piknometer kosong serta piknometer yang berisikan aquadest yang sudah didihkan pada suhu 25. ) Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. Susut pengeringan dihitung dengan menggunakan rumus : 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (LOD) = x 100% (1) 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙 2. 6. Susut pengeringan 11,26 3,51 ˂ 11% Logam Pb 0,27 0,30 ˂ 10 mg/kg Logam Hg < 0,001 < 0,001 ˂ 0,001 mg/kgasam dalam simplisia sebesar 4,242% dan dalam ekstrak sebesar 2,518%. Kadar air ekstrak sebesar 5%. Perhitungan Susut Pengeringan Serbuk Replikasi Berat serbuk (gram) Susut pengeringan (%) Pustaka (MMI, 1995) 1 5 8,5 < 10 % 2 5 8,7 3 5 8,6 Rata-rata 8,6 Perhitungan Kadar Abu Serbuk Biji Cola Perhitungan kadar abu menggunakan rumus sebagai berikut: % kadar abu = W(s) 100{W konstan (k +s) - W konstan (k)} 100. 01. Metode pemeriksaan mengacu pada metode yang tertera pada Departemen Kesehatan RI (2000) mengenai parameter standar ekstrak tumbuhan obat. Susut Pengeringan Rumus Susut Pengeringan % Susut Pengeringan didinginkan dalam desikator dan = e. Penentuan kadar susut pengeringan Ditimbang sebanyak 0,5 g ekstrak dalam cawan aluminium dangkal yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105ºC dan telah ditara. Pembahasan Percobaan kali ini mengenai penetapan susut pengeringan yang betujuan untuk memahami cara penetapan susut pengeringan dan menetapkan besarnya susut. & aalah 4040. H Po 100 Aw = Aktivitas air 120. Digunakan piknometer yang bersih dan kering, timbang piknometer kosong serta piknometer yang berisikanMetode Pengeringan (Thermogravimetri) Penentuan rumus kadar air yang pertama adalah dengan metode pengeringan, atau bisa juga disebut dengan penguapan air dalam bahan tertentu melalui pemanasan. Prinsip dari susut pengeringan adalah pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan dalam nilai persen. Nama Resmi : AETHANOLUM Nama Lain : Alkohol, etanol, ethylhidroksidase Rumus Molekul : C2H5OH Berat Molekul : 46. Dokumen ini berisi lampiran 3 dari skripsi yang membahas tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Selama proses pengeringan akan menyebabkan susut pasca panen seperti susut fisik yang diukur dengan berat. 1 Dasar-Dasar Pengawetan Dengan Pengeringan. 2. . Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni sampai Agustus 2020. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II merupakan buku standar di bidang Farmasi terutama untuk bahan baku obat tradisional berisi ketentuan umum, monografi simplisia dan ekstrak yang memuat persyaratan mutu yang terdiri dari organoleptik, makroskopis, mikroskopis, kandungan kimia, serta lampiran dengan. formulasi tablet kunyah antasida dengan variasi konsentrasi bahan pengikat pvp k-30 menggunakan metode granulasi basah oleh : syarifah dewisaputrilarut dalam etanol sebesar 38,56%. Kadar air dinyatakan dalam prosen (%) dalam skala 0-100, sedangkan nilai Aw dinyatakan dalam angka decimal pada kisaran skala 0-1,0. untuk memahami cara penetapan susut pengeringan dan menetapkan besarnya susut pengeringan pada simplisia. Rumus susut pengeringan dinyatakan dalam %b/b sebagai berikut:.